Utang yang akan dikonversi menjadi saham meliputi utang pokok dan bunga yang sebelumnya dialihkan dari UOB dan DBS kepada OCP.
Berdasarkan perjanjian Master Facility Agreement yang ditandatangani pada 24 April 2024, total saldo utang yang dialihkan kepada OCP IV dan OCP V mencapai USD95,2 juta. Pada Agustus 2024, sebagian tagihan OCP dialihkan kepada JTS, yang kini akan menjadi salah satu penerima saham baru dalam PMTHMETD ini.
Tujuan utama dari PMTHMETD ini adalah memperbaiki struktur permodalan dan kondisi likuiditas Perseroan.
Setelah pelaksanaan, modal kerja bersih diproyeksikan menjadi positif USD16,97 juta, rasio lancar meningkat dari 0,90x menjadi 2,45x, dan rasio ekuitas terhadap liabilitas meningkat dari 0,23x menjadi 0,53x.
Dengan demikian, langkah ini diharapkan mendukung perkembangan Perseroan di masa mendatang serta memberikan solusi atas kewajiban yang harus dibayar.