Di perusahaan patungan ini, MMIX menguasai 15 persen saham sementara 85 persen sisanya dimiliki NicePaper. Kedua perusahaan sepakat menanamkan modal sebesar Rp31 miliar.
"Hingga saat ini, perseroan masih melakukan pembahasan dengan perusahaan China untuk rencana ke depan, termasuk proyeksi pendapatan dan kebutuhan modal ke depan," kata Mengky.
Meski masih dihitung, dia memastikan kerja sama tersebut akan berdampak positif terhadap pendapatan MMIX dengan catatan kegiatan usaha entitas anak tersebut berjalan dengan lancar.
Dalam waktu dekat, kata Mengky, perseroan juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait penambahan kegiatan usaha perseroan. Langkah ini dilakukan seiring kerja sama strategis dengan NicePaper.
Penambahan itu mencakup aktivitas perusahaan holding (KBLI 64200) sebagai wadah kepemilikan saham pada entitas anak serta industri kertas tisu (KBLI 17091) untuk memproduksi popok bayi dan industri non woven (KBLI 13993) untuk keperluan masker.
(Rahmat Fiansyah)