Komisaris Independen PTRO, Erwin Ciputra, juga membeli 60 ribu saham di harga rata-rata Rp28.233 per saham pada 23 Desember 2024, senilai Rp1,7 miliar. Kini, Erwin menguasai 685.400 saham atau 0,068 persen.
Pemegang saham Petrosea juga menyetujui rencana stock split 1:10 yang berlaku efektif sejak 3 Januari 2025. Langkah ini diharapkan meningkatkan likuiditas, frekuensi perdagangan, dan menarik minat investor ritel.
Saham emiten geotermal Prajogo, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga menghijau 1,55 persen dan induk BREN PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tumbuh 3,21 persen.
Berbeda, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terkoreksi 0,7 ke Rp7.125 per saham. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.