Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga menghijau 0,28 persen.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan bahwa koreksi pada saham milik Prajogo Pangestu tergolong wajar setelah reli besar sebelumnya.
“Saham Prajogo yang terkoreksi merupakan hal lumrah menyusul power break kemarin terlalu over,” ujar Michael, Selasa (23/9/2025).
Ia menambahkan kondisi tersebut berkaitan dengan sinyal teknikal. “Terdapat overbought untuk saham-saham Prajogo yang mendongkrak terlalu tinggi dalam sehari,” tutur Michael.
Menurut Michael, jeda ini penting bagi tren yang sehat. “Retracement memang diperlukan dalam rally,” katanya.
Kabar teranyar, Prajogo Pangestu kembali melepas saham BREN. Langkah tersebut dilakukan untuk menambah saham publik yang beredar (free float).