IDXChannel – Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun tajam pada Senin (22/9/2025), terimbas aksi ambil untung usai emiten tambang emas tersebut resmi masuk dalam daftar konstituen VanEck Gold Miners ETF (GDX).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.58 WIB, saham BRMS merosot 6,92 persen ke level Rp605 per unit. Nilai transaksi tercatat jumbo, mencapai Rp1,03 triliun.
Sebelumnya, saham BRMS terbang 17,12 persen saat pre-closing perdagangan Jumat pekan lalu setelah resmi masuk GDX.
Di tengah dinamika harga, analis melihat tren yang terjadi masih wajar. Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, BRMS berada di level support saat ini, yaitu Rp600-Rp550.
Ia menambahkan, pergerakan harga yang tampak belakangan ini tidak lepas dari pola transaksi tertentu.