BMI kini bersikap netral hingga bullish terhadap emas untuk kuartal IV-2024 hingga kuartal I-2025 mendatang, dengan proyeksi harga akan berada di kisaran USD2.500 per troy ons hinggaUSD 2.800 per troy ons dalam beberapa bulan mendatang.
Pasar sedang mengevaluasi permintaan global terhadap aset aman (safe-haven) serta prospek kebijakan moneter sejumlah bank sentral utama.
"Emas tetap berada di dekat level tertinggi, didukung oleh kekhawatiran tentang ketidakstabilan fiskal, daya tarik aset aman, ketegangan geopolitik, de-dolarisasi, ketidakpastian pemilu presiden AS, dan pemangkasan suku bunga yang akan datang yang menurunkan biaya penyimpanan emas," kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Kamis (17/10).
Biro Sensus AS pada Kamis melaporkan penjualan ritel September naik 0,4 persen dibandingkan Agustus, lebih tinggi dari kenaikan 0,1 persen pada bulan sebelumnya dan melebihi perkiraan konsensus sebesar 0,3 persen.
Data ini kemungkinan memperkuat ekspektasi bahwa komite kebijakan Federal Reserve (The Fed) tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan November mendatang, melainkan hanya sebesar 25 poin.