Ia menambahkan, saham RAJA membentuk pola bearish double tops dengan target koreksi di level 2.000.
RAJA dan RATU, kata Michael, merupakan emiten di bursa Tanah Air yang bergerak di sektor migas.
Michael menyebut, RATU juga dikabarkan akan mendapat injeksi aset dari Blok Cepu yang memiliki nilai cukup besar.
"Ke depan, jika pasar sudah reversal [berbalik arah], maka saham ini layak dijadikan watchlist [daftar pantauan]," ujarnya.
Sementara, Samuel Sekuritas menilai, dalam riset pada 18 Februari 2025, prospek RAJA semakin positif setelah penawaran saham perdana (IPO) anak usahanya, RATU. IPO tersebut membuka nilai USD746,6 juta bagi RAJA dan berpotensi mendorong revaluasi saham induk.