IDXChannel – Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) lagi-lagi melambung hingga auto rejection atas (ARA) pada Jumat (24/1/2025), kendati emiten tersebut masuk ke papan pemantauan khusus dan dikenakan mekanisme full call auction (FCA).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.14 WIB, saham RATU menguat 10,00 persen, atau hingga batas ARA untuk saham FCA, ke level Rp7.150 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,46 miliar.
Dengan ini, saham RATU sudah ARA 10 persen selama tiga hari beruntun, sejak masuk papan pemantauan khusus pada Rabu (22/1).
Sebagai informasi, berdasarkan peraturan bursa, saham RATU mendapatkan notasi 10 dalam papan pemantauan khusus. Ini lantaran RATU dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Dengan ini, saham anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) besutan Hapsoro tersebut menembus ARA 5 hari beruntun, dengan total kenaikan 521,74 persen atau multibagger (naik lebih dari 100 persen) sejak debut pada 8 Januari 2024.