IDXChannel – Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) jatuh hingga auto rejection bawah (ARB) pada Kamis (30/1/2025), setelah berkali-kali auto rejection atas (ARA).
Saat ini, emiten tersebut masuk ke papan pemantauan khusus dan dikenakan mekanisme full call auction (FCA).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.13 WIB, saham RATU merosot 10,00 persen, atau tepatnya 9,79 persen hingga batas ARB untuk saham FCA, ke level Rp6.450 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp73,09 miliar.
Saham RATU sebelumnya, ARA 10 persen selama tiga hari beruntun, sejak masuk papan pemantauan khusus pada Rabu (22/1) pekan lalu.
Sebagai informasi, berdasarkan peraturan bursa, saham RATU mendapatkan notasi 10 dalam papan pemantauan khusus. Ini lantaran RATU dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.