Lonjakan saham MORA terjadi seiring kabar merger dengan PT Eka Mas Republik (MyRepublic Indonesia) milik Sinarmas yang menandai terbentuknya entitas terintegrasi di industri telekomunikasi dan internet nasional.
Di tengah dominasi saham-saham konglomerat dan second liner, blue chip tradisional tetap memainkan peran penyeimbang.
Saham emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menguat 38,53 persen ke level Rp3.480, didorong stabilitas bisnis telekomunikasi dan prospek ekspansi ke depan.
PT Astra International Tbk (ASII) juga naik 48,5 persen ke Rp6.700 YtD. Prospek ASII dinilai tetap solid, ditopang kemampuan perseroan dalam menghasilkan arus kas bebas (free cash flow) yang konsisten.
IHSG 24 Kali ATH
IHSG sukses mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) sebanyak 24 kali pada 2025.