Strategi ini berpotensi menekan churn rate hingga 46 persen, mengacu pada pengalaman operator internasional seperti Vodafone dan T-Mobile.
Asal tahu saja, churn rate adalah tingkat kehilangan pelanggan atau tingkat pengurangan jumlah pelanggan dalam suatu periode tertentu.
Selain itu, TLKM memperluas penetrasi pasar seluler melalui layanan by.U dan TSEL Lite untuk mengakomodasi permintaan di tengah tekanan daya beli konsumen.
Mirae Sekuritas memberikan rekomendasi beli (buy) pada saham TLKM dengan target harga Rp3.600 per saham, merefleksikan valuasi 4,7 kali EV/EBITDA untuk proyeksi 2025.
Risiko terhadap proyeksi ini, kata analis Mirae, meliputi intensifikasi persaingan dan penurunan ARPU yang lebih rendah dari ekspektasi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.