Menyusul HOPE, saham emiten properti dan konstriksi LAND, juga anjlok hingga minus 54,34 persen selama tiga bulan belakangan.
Sepanjang kuartal III-2022, harga saham LAND pernah menyentuh Rp206/saham pada Rabu (6/7), sebelum akhirnya ambruk hingga Rp79/saham pada penutupan Kamis (29/9).
Terakhir, saham emiten produsen beras, NASI, harga sahamnya juga terkontraksi di minus 38,79 persen dalam tiga bulan terakhir. Adapun harga saham NASI per Kamis (29/9) turun menjadi Rp131/saham.
Selain masuk deretan saham terboncos kuartal III-2022, saham NASI juga dilego oleh investor asing dalam tiga bulan terakhir sebesar Rp1,05 miliar di pasar reguler.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.