Melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menargetkan akan mendapat dana sebesar Rp39 miliar hingga Rp58,5 miliar.
Dari dana hasil IPO, sebesar 94,53% akan digunakan untuk modal kerja perseroan yakni, pembelian bahan baku dan penunjang, gaji dan tunjangan karyawan, serta biaya operasional lainnya.
Kemudian, sekitar 5,47% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan dalam rangka ekspansi kapasitas produksi dengan pengadaan lima unit kapal laut untuk penangkapan hasil laut, dengan nilai indikasi sebesar Rp3,1 miliar.
(FRI)