IDXChannel – Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) kembali tertekan pada perdagangan Kamis (30/10/2025), setelah pasar bereaksi negatif terhadap pernyataan perusahaan yang menegaskan tidak akan terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang digarap BPI Danantara.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.10 WIB, saham TOBA merosot 3,53 persen ke Rp820 per unit. Sehari sebelumnya, saham TOBA anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 15 persen.
Alhasil, saham TOBA terkoreksi tajam, anjlok 22,79 persen dalam sepekan terakhir dan merosot 33,33 persen sepanjang sebulan terakhir.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai pergerakan saham TOBA saat ini masih berada dalam fase koreksi teknikal.
“Secara teknikal, TOBA akan menuju target koreksi dari pola rounding bottom di 715-700,” katanya, Kamis (30/10/2025).