“Dimanfaatkan sell on the news oleh market,” ujar Michael, Rabu (15/10/2025)
Istilah ‘Buy the Rumor, Sell the News’ merujuk pada pola umum di pasar ketika investor membeli saham saat rumor atau ekspektasi positif beredar, lalu menjualnya begitu kabar resmi dirilis.
Harga saham biasanya sudah naik selama fase ‘rumor’ karena spekulasi pasar. Namun ketika berita baik benar-benar diumumkan, banyak investor memilih merealisasikan keuntungan (taking profit) sehingga harga saham justru terkoreksi.
Strategi ini sering muncul pada saham yang sedang dalam tren naik atau berada di titik harga tertinggi, karena ekspektasi sudah tercermin dalam harga saham (priced in) sebelum berita keluar.
Menurut Michael, tekanan jual juga tidak lepas dari kondisi pasar yang belum sepenuhnya kondusif.