Sepanjang perjalanan bisnisnya, Adira mengembangkan jenis produk yang ditawarkannya pada masyarakat. Pembiayaan yang mulanya tersedia hanya untuk pembelian kendaraan, Adira merambah ke pembiayaan umrah.
Pembiayaan umrah ini tersedia usai Adira mendirikan Adira Finance Syariah yang melayani pembiayaan dengan prinsip syariah untuk pembelian kendaraan, peralatan rumah dan elektronik, juga paket perjalanan umrah. Adira Finance Syariah didirikan pada 2012.
Kemudian pada 2015, Adira menyediakan produk pembiayaan (konvensional) untuk pembelian peralatan rumah tangga dan elektronik, juga fasilitas dana multiguna untuk kebutuhan nasabah di bidang kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
Adira berkembang mengikuti zaman. Perusahaan mulai membangun ekosistem digital untuk mempermudah layanan. Beberapa platform e-commerce yang telah dibuat adalah dicicilaja.com, momobil.id, dan momotor.id, ketiganya dibuat pada 2017-2018. Kemudian pada 2021, Adira meluncurkan aplikasi versi terbaru, yakni Adiraku 2.0.
Hingga Juni 2022, Adira mengoperasikan 461 jaringan di seluruh Indonesia, memiliki 1,8 juta nasabah dengan total outstanding loan mencapai Rp41,1 triliun.