Pada 23 Maret 2004, BAPEPAM-LK memberikan pernyataan efektif pada ADMF untuk melakukan Initial Public Offering ke masyarakat lewat BEI, dengan saham yang dilepas sebanyak 100.000.000 dengan nilai Rp100/saham. Sementara harga pada IPO sebesar Rp2.325/saham.
Laporan Keuangan ADMF
ADMF mencatatkan laba hingga akhir kuartal III/2022 mencapai Rp1,15 triliun, naik sebanyak 52,19% secara tahunan dari realisasi Rp753 miliar pada periode yang sama setahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba ini ditopang oleh daya beli masyarakat yang membaik, sekaligus beban yang tercatat turun hingga 10,69%. Penjualan motor hingga Juni tercatat sekitar 2,4 juta unit, dan penjualan mobil baru mencapai 465.000 unit, naik 21% secara tahunan.
Namun pendapatan ADMF justru menurun 1,33%, dari Rp6,27 triliun pada September 2021 menjadi Rp6,19 triliun pada September 2022. Penurunan disebabkan oleh penyusutan pendapatan dari pembiayaan konsumen.
Demikianlah ulasan singkat tentang sejarah saham ADMF. (NKK)