Oleh karena itu, penerapan teknologi inovatif, seperti Robo-Flagman menjadi langkah strategis dalam memastikan keselamatan dan efisiensi pekerjaan.
"Berkat perencanaan yang matang dan pemanfaatan teknologi modern, proyek pelebaran ini dapat diselesaikan tepat waktu tanpa mengganggu operasional jalan tol secara signifikan," ujar Joko dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, Kamis (13/3/2025).
"Dengan selesainya proyek ini, pemudik yang melintas pada Lebaran 2025 dan tahun-tahun berikutnya dapat merasakan
manfaatnya secara langsung," katanya.
Untuk diketahui, Robo-Flagman adalah sebuah perangkat otomatis yang menggantikan peran flagman manual dalam mengatur lalu lintas di area kerja.
Teknologi ini mampu beroperasi 24 jam penuh dengan memberikan sinyal lalu lintas secara akurat, sehingga dapat meningkatkan keselamatan pekerja dan pengguna jalan selama proses konstruksi berlangsung.
(Fiki Ariyanti)