sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saptausaha (SAGE) Oversubscribed 7,2Kali, Dana Investor Masuk Tembus Rp1 Triliun

Market news editor Anggie Ariesta
08/03/2023 09:22 WIB
Saptausaha (SAGE) resmi listing hari ini. Selama proses iIPO, perseroan mengalami oversubscribed hingga 7,2 kali
Saptausaha (SAGE) Oversubscribed 7,2Kali, Dana Investor Masuk Tembus Rp1 Triliun. (Foto: Dinar Fitra/MNC Media)
Saptausaha (SAGE) Oversubscribed 7,2Kali, Dana Investor Masuk Tembus Rp1 Triliun. (Foto: Dinar Fitra/MNC Media)

IDXChannel - PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Rabu (8/3/2023). Selama proses initial public offering (IPO), perseroan mengalami oversubscribed hingga 7,2 kali.

Sebastian Santoso, perwakilan PT Danatama Makmur Sekuritas, menjelaskan bahwa selama Masa Penawaran Umum, saham SAGE cukup diminati oleh investor hingga kelebihan permintaan. Adapun Danatama Makmur Sekuritas merupakan Lead Underwriter SAGE.

“Selama masa penawaran umum, terlihat antusiasme investor cukup tinggi untuk membeli saham SAGE. Rangkuman hasil Masa Penawaran Umum menunjukkan ada kelebihan permintaan terhadap porsi penjatahan terpusat sebesar 42,6 kali," kata Sebastian, Rabu (8/3/2023).

Jika terhadap total, maka oversubscribed mencapai sekitar 7,2 kali. "Porsi pooling itu dialokasikan sekitar Rp24 miliar, namun dana investor yang masuk untuk memperebutkan saham SAGE lebih dari Rp1 triliun," ungkap Sebastian.

Pada Penawaran Umum Perdana saham (IPO) ini, SAGE menerbitkan saham baru sebanyak 1,61 miliar saham yang mewakili 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp100 per saham, sehingga Perseroan meraup dana segar sekitar Rp161 miliar.

Direktur utama SAGE, Edward Halim mengatakan, Saptausaha Gemilangindah mulai beroperasi sejak tahun 2017 dan melakukan penjualan pada akhir 2019. Tidak sampai setahun berselang, sebanyak 280an unit yang dipasarkan dalam 3 tahap pertama telah ludes terjual.

“Lokasi yang strategis di Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor dan penyangga metropolitan Jakarta, serta kedekatannya dengan pusat pemerintahan, merupakan daya tarik tersendiri bagi calon penghuni dan investor yang melakukan pembelian," ujar Edward.

Melalui perolehan dana segar dari IPO ini, perusahaan akan melanjutkan pengembangan proyek Cibinong New City sebagai pelopor kawasan kota mandiri yang terintegrasi dengan area bisnis dan pusat pemerintahan kabupaten Bogor.

“Kami berusaha untuk mendukung program pemerintah Daerah yang menginginkan Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor, untuk menjadi kota yang lengkap, baik dari segi bisnis, pemerintahan, kesehatan, komersial, eco-tourism, dan olahraga," tutur Edward.

Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa konsep pengembangan yang diusung Sapta itu unik, pandemi COVID-19 semakin menyadarkan bahwa bisnis, kesehatan dan lingkungan merupakan hal yang tidak terpisahkan. Sapta hadir sebagai pemain properti yang menaruh perhatian pada pembangunan yang bernuansa hijau dan sehat.

"Konsep pengembangan sesuai masterplan adalah hidup sehat di era yang baru, yaitu dengan ruang terbuka hijau, area danau serapan untuk menjamin cadangan air serta meminimalkan potensi banjir, juga trotoar bagi pejalan kaki untuk mendukung gaya hidup sehat," ungkap Edward.

Ke depannya, dia yakin prospek perseroan cukup baik. Ada sejumlah faktor yang mendukung.

Salah sautnya populasi Cibinong, Jawa Barat yang tinggi. Kemudian, pengembangan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Lokasi pengembangan kawasan perseroan juga strategis di tengah kota dan dekat dengan kebutuhan sehari-hari seperti rumah makan, tempat ibadah, mall, sekolah, bank, angkutan massal.

Terakhir, perseroan membuat masterplan tatanan baru dan pemukiman yang asri. Perseroan yakin dapat menjadi pilihan bagi penduduk yang menginginkan hunian maupun investor yang mencari alternatif investasi, sehingga terus bertumbuh secara berkesinambungan dan memberikan kontribusi yang makin bermanfaat bagi masyarakat luas.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement