Selain itu, perseroan juga menerapkan transisi penggunaan lead acid battery ke lithium battery untuk unit electric forklift, serta transisi unit diesel forklift menggunakan tenaga elektrik dengan baterai lithium-ion.
“Kami juga akan membuat unit tim digital marketing untuk lebih memperluas pemasaran bisnis,” imbuh dia.
Di samping itu, SMIL juga akan melebarkan sayapnya dengan menyasar sektor-sektor bisnis baru, seperti consumer goods, logistik dan kemasan. Selanjutnya menyasar pasar di wilayah Kalimantan yang akan ditopang oleh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
(DES)