IDXChannel - Emiten properti, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SIWD) meraih fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan total nilai sebesar Rp175 miliar.
Dari keterbukaan informasi BEI, pinjaman tersebut terdiri dari dua tranche. Tranche A dengan nilai pinjaman Rp79 miliar dan Rp96 miliar untuk Tranche B.
"(Suku) Bunga 7,75 persen per tahun," kata manajemen SIWD, Jakarta, Jumat (7/12).
Untuk jangka waktu tranche A 72 bulan, terhitung mulai tanggal penandatanganan perjanjian kredit, termasuk masa availability period selama satu bulan.
Sedangkan untuk tranch B, 72 bulan terhitung mulai tanggal penandatanganan perjanjian kredit, termasuk masa availability period selama 12 bulan.
Adapun agunan yang dijaminkan perseroan, yakni berupa aset tetap seperti tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) milik perseroan senilai Rp236,11 miliar. Bangunan strata title, meliputi 45 ruang hotel, kantor di basement 1 dan 2, city walk, hingga lobi dengan total nilai Rp236,11 miliar.
Selain itu, mesin dan peralatan akan diikat fidusia dengan nilai pengikatan sebesar Rp10 miliar, serta agunan lainnya seperti personal guarantee dan corporate guarantee.
Manajemen SIWD mengatakan, alasan perseroan meminjam kepada BMRI adalah karena adanya kebutuhan perseroan untuk melakukan kegiatan investasi dengan mendukung salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan profitabilitas.
"Dengan adanya transaksi pinjam meminjam tersebut akan memungkinkan Perseroan melakukan investasi yang terjaga, berkesinambungan, dan meningkat di masa yang akan dating," ujar manajemen.
(FAY)