Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sekadar informasi, Satu Visi Putra merupakan pemasok (supplier) bagi distributor-distributor digital printing. Bahan baku diambil melalui impor produk dari sejumlah pabrikan dari China.
“Perseroan melakukan impor barang melalui Pelabuhan Surabaya dan Jakarta yang kemudian disalurkan menuju ke 11 gudang penyimpanan yang terletak di Bekasi dan Surabaya,” kata manajemen dalam prospektus.
Sebanyak 11 gudang penyimpanan yang dikuasai perseroan memiliki luas total 9.354M² yang terletak di Surabaya sebanyak 5 gudang, dan Bekasi 1 gudang. Sedangkan sebagai sarana logistik Perseroan mengoperasikan tiga belas mobil truk bagi sarana pengiriman produk ke distributor.
Hingga 31 Agustus 2023, VISI mencatatkan penjualan senilai Rp256,22 miliar, dengan margin kotor sebesar 16,67%. Sementara laba bersih selama delapan bulan pertama 2023 mencapai Rp20,38 miliar, dengan earnings per share (EPS) mencapai Rp8 per saham.
(FAY)