Seperti diketahui, laba bersih SMKL melejit 163% menjadi Rp106,30 miliar. Peningkatan laba bersih didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 25% menjadi Rp2,12 triliun, dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp1,69 triliun.
Hingga triwulan I-2022, SMKL mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba masing-masing senilai Rp573,62 miliar, dan Rp33,15 miliar.
Kontribusi terbesar pemasukan SMKL di tiga bulan pertama tahun ini datang dari penjualan carton box kepada pihak ketiga senilai Rp327,01 miliar, disusul offset, preprint, dan rigid box. (TYO)