Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Produsen kemasan berbahan karton, PT Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) menargetkan nilai penjualan naik sebesar 15% pada 2022. Hal itu tak lepas dari optimisme perseroan menghadapi membaiknya perekonomian nasional.
"Optimisme tersebut ada karena para pelanggan SMKL adalah perusahaan fast moving consumer goods (FMCG), suatu industri yang tidak mudah terpengaruh oleh berbagai ancaman krisis," kata Direktur Marketing SMKL, Herryanto Setiono Hidayat, pada paparan publik di Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Herryanto menyebut permintaan produk SMKL cukup stabil mengingat kebutuhan kemasan dalam industri masih terus berlangsung di tengah ancaman perlambatan ekonomi global.
“Penjualan kita sangat terbantu oleh perkembangan pemulihan perekonomian Indonesia yang tetap kuat di bawah bayang-bayang resesi dunia,” tuturnya.
Lebih jauh, produk perseroan juga dinilai mendapat sentimen positif dari material ramah lingkungan yang menggunakan bahan baku karton atau kertas cokelat hasil daur ulang.
Seperti diketahui, laba bersih SMKL melejit 163% menjadi Rp106,30 miliar. Peningkatan laba bersih didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 25% menjadi Rp2,12 triliun, dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp1,69 triliun.
Hingga triwulan I-2022, SMKL mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba masing-masing senilai Rp573,62 miliar, dan Rp33,15 miliar.
Kontribusi terbesar pemasukan SMKL di tiga bulan pertama tahun ini datang dari penjualan carton box kepada pihak ketiga senilai Rp327,01 miliar, disusul offset, preprint, dan rigid box. (TYO)
