“Selain membuka pasar baru, perseroan juga akan mendapatkan transfer knowledge dari Safe Power yang membuka peluang pengembangan produk ramah lingkungan berbasis kertas tidak hanya untuk mainan anak, tetapi juga produk lain yang dapat didaur ulang terus menerus,” tutur manajemen dalam prospektus terbaru, Selasa (24/6/2025).
Perseroan memastikan, pembentukan SSI tidak memberikan dampak material terhadap aspek hukum maupun kelangsungan usaha perseroan. Langkah ini diyakini sejalan dengan strategi jangka panjang SMKL untuk memperluas portofolio bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Risiko yang mungkin terjadi atas kerja sama ini adalah adanya kemungkinan perjanjian kerja sama diakhiri lebih awal oleh para pihak apabila kondisi penjualan di pasar domestik dan global turun signifikan sehingga membukukan kerugian berturut-turut lebih dari 5 tahun," kata manajemen.
(DESI ANGRIANI)