Selain itu, Miftahul melihat pemulihan ekonomi yang terus berlanjut juga akan berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat, sehingga meningkatkan permintaan kuliner.
Ditambah lagi, kata Miftahul, dengan tren kuliner lokal yang semakin berkembang juga turut menguntungkan bisnis perseroan ke depannya.
“Di sisi lain, manajemen perseroan juga diisi oleh orang orang yang berpengalaman di industri ini, hal ini kemudian tercermin dalam prospektus penggunaan dana IPO yang sebagian besar digunakan untuk pengembangan dan ekspansi bisnis yang akan mendongkrak kinerja emiten ini,” ujar Miftahul.
Masa penawaran umum atau offering akan digelar pada 2 Januari sampai dengan 12 Februari 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)