Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, Jhonlin Agro Raya berfokus pada kegiatan bidang usaha perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan tandan buah segar (TBS), pengolahan, serta produksi biodiesel. Adapun kegiatan operasional perusahaan ini sudah dimulai sejak 2019 lalu.
Jhonlin Agro Raya dilaporkan memiliki lahan perkebunan kelapa sawit dengan luas mencapai 17.020,26 Ha yang menghasilkan TBS. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki pabrik biodiesel berkapasitas 1.500 ton per hari yang lokasinya terletak di Batulicin, Kecamatan Tanah Bambu, Kalimantan Selatan.
Pabrik biodiesel ini dibangun pada 2019. Namun, pabrik ini baru beroperasi sejak 21 September 2021 dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 21 Oktober 2021.
Jhonlin Agro Raya melakukan pengapalan perdana produk utamanya yakni FAME (Fatty Acid Methyl Ester) pada September 2021. Emiten ini berhasil mengirimkan sebanyak 4.999,311 KL ke Pertamina Wayame.
Berdasarkan data yang ada di laman perseroan, susunan dewan pengurus Jhonlin Agro Raya (JARR) saat ini antara lain sebagai berikut.
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Jhony Saputra
- Komisaris: Bambang Aria Wisena
- Komisaris Independen: Usman Aji Purnomo
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Indra Irawan
- Direktur Keuangan: Temmy Iskandar
Itulah informasi mengenai sejarah dan profil JARR, emiten sawit milik Haji Isam yang dikenal sebagai Haji terkaya di Kalimantan Selatan.