Laporan Keuangan KLBF 2022
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan anak perusahaannya mencatat laba bersih sebesar Rp6,3 triliun pada semester pertama tahun 2022. Realisasi meningkat 9,32% yoy sebesar Rp1,49 miliar. Pertumbuhan laba dipicu oleh peningkatan penjualan perusahaan farmasi tersebut.
KLBF mencatatkan penjualan sebesar Rp12,37 triliun atau meningkat Rp12,15 triliun pada semester I tahun 2021. Pasar domestik memberikan kontribusi terbesar untuk obat-obatan dengan produk perusahaan sebesar Rp13,28 triliun. Sebagian besar didorong oleh departemen penjualan dan logistik yang diserap oleh Departemen. Sementara itu, pasar ekspor menghasilkan pendapatan sebesar Rp645,99 miliar, yang sebagian besar diserap oleh penjualan obat resep.
Dengan kinerja semester pertama ini, KLBF membukukan laba bersih Rp35,11 dari Rp31,94 pada periode yang sama tahun lalu, seperti dikutip dari laporan keuangan KLBF dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Lonjakan pendapatan KLBF mendorong beban pokok penjualan menjadi Rp8,07 triliun pada paruh pertama tahun 2022, juga dikenal sebagai peningkatan dari Rp6,97 triliun pada paruh pertama tahun lalu. Peningkatan biaya termasuk bahan baku dan kemasan, biaya tenaga kerja, dan biaya produksi. (SNP)