IDXChannel - Sejarah saham NIKL atau emiten milik perusahaan produsen tinplate PT Pelat Timah Nusantara Tbk menarik untuk di bahas. Perseroan diketahui telah mencatatkan pendapatan sebesar USD197,85 juta di kuartal III-2022.
PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau PT Latinusa Tbk merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi lembaran logam berkualitas tinggi sesuai standar internasional. PT Latinusa Tbk didirikan pada tanggal 19 Agustus 1982 berdasarkan Akte Perusahaan No.45 dan pemilik mayoritas saat ini adalah konsorsium Jepang yang terdiri dari Nippon Steel Corporation, Mitsui Co. Ltd., Nippon Steel Trading Corporation dan Metal One.
Berdasarkan anggaran dasar, ruang lingkup usaha NIKL adalah bergerak dalam bidang industri pengolahan (termasuk perdagangan), khususnya industri baja, melakukan kegiatan usaha dalam mendukung pendirian pabrik dan pembuatan bahan baku untuk kemasan, serta sebagai grosir komoditas lainnya.
Produk tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain. Produk utama Latinusa adalah memasok produk tinplate dalam bentuk gulungan (coil) dan lembaran (potongan straight dan potongan scroll).
Pada tanggal 4 Desember 2009, NIKL menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK terkait penawaran umum perdana (IPO) saham NIKL kepada publik dengan nilai 504.670.000 per saham. Saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Desember 2009.