Kondisi ini, menurut Oei, menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan, seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan paspor di masyarakat.
Tren positif dan menjanjikan yang ada di pasar tersebut, diyakini bakal terus bertahan dalam beberapa waktu mendatang.
"Kami menargetkan ada kenaikan sebesar 20 persen untuk penjualan, menjadi sekitar Rp1,7 triliun di akhir tahun. Melihat momentum pemulihan ekonomi yang masih berlanjut, dengan juga melihat pencapaian per semester I(-2023), kami yakin (target akhir tahun bisa) tercapai," sahut Direktur JTPE, Lukito Budiman.
Dari target penjualan tersebut, menurut Lukito, pihaknya berharap dapat menyisihkan nilai laba bersih sedikitnya Rp160 miliar hingga akhir tahun.
Dari target laba tersebut, sebesar Rp85 miliar diantaranya telah berhasil direalisasikan pada semester I-2023 ini. Capaian tersebut sendiri melambung hingga 321 persen dibanding nilai laba pada semester I-2022 yang masih sebesar Rp20 miliar.