sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Selain Cari Dana Segar, Ini Alasan Sarana Mitra Luas (SMIL) IPO

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
12/05/2023 11:30 WIB
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) rampung melaksanakan proses IPO dengan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/5/2023).
Selain Cari Dana Segar, Ini  Alasan Sarana Mitra Luas (SMIL) IPO. (Foto: MNC Media)
Selain Cari Dana Segar, Ini Alasan Sarana Mitra Luas (SMIL) IPO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) rampung melaksanakan proses penawaran umum saham perdana (initial public offerning/IPO) dengan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/5/2023). Menariknya, perseroan melakukan aksi korporasi itu tak hanya untuk menggalang dana segar.

Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin mengungkapkan alasan perseroan melakukan penawaran umum perdana saham untuk mempercepat perkembangan bisnis dan investasi perseroan.

Selain itu, SMIL ingin publik lebih mengenal bisnisnya. “Sebagai perusahaan publik diharapkan mampu meningkatkan awareness masyarakat dan pelaku bisnis terhadap perseroan, sehingga kami dapat mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang tepat,” kata Hadi dalam Market Review IDX Channel, Jumat (12/5/2023).

Dalam IPO tersebut, perseroan menawarkan sebanyak 1,75 miliar saham atau 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Melalui aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraih dana segar sebesar Rp175 miliar.

Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sekitar 43,99% atau Rp75 miliar dana hasil IPO untuk pembelian 250 unit forklift dan material handling equipment lainnya, dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi unit rental perseroan.

Kemudian, sekitar 14,70% atau Rp25,06 miliar akan digunakan untuk pembelian 189 unit lithium battery dan 250 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional electric forklift perseroan.

Lalu, sekitar 3,48% atau sekitar Rp5.94 miliar akan digunakan untuk pembelian 20 unit kendaraan operasional dalam rangka menunjang operasional perseroan. Sementara, sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

“Setelah IPO ini kami optimistis bisnis akan terus tumbuh karena operasional akan lebih meningkat dengan adanya penambahan unit forklift,” pungkas Hadi.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement