sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SMIL Ekspansi ke Sektor Batu Bara, Targetkan Pendapatan Rp600 Miliar pada 2026

Market news editor Rahmat Fiansyah
12/11/2025 13:32 WIB
SMIL membidik pendapatan Rp600 miliar pada tahun depan, seiring langkah ekspansi penyedia jasa forklift dan logistik tersebut ke sektor batu bara.
SMIL membidik pendapatan Rp600 miliar pada tahun depan, seiring langkah ekspansi penyedia jasa forklift dan logistik tersebut ke sektor batu bara. (Foto: Ist)
SMIL membidik pendapatan Rp600 miliar pada tahun depan, seiring langkah ekspansi penyedia jasa forklift dan logistik tersebut ke sektor batu bara. (Foto: Ist)

IDXChannel - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) membidik pendapatan Rp600 miliar pada tahun depan, seiring langkah ekspansi penyedia jasa forklift dan logistik tersebut ke sektor pertambangan batu bara.

Hingga kuartal III-2025, SMIL membukukan pendapatan sebesar Rp325 miliar dengan aset sebesar Rp1,15 triliun dan liabilitas jangka pendek Rp105,3 miliar, yang mencerminkan struktur keuangan yang sehat. Dengan demikian, sektor batu bara diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi SMIL di masa depan.

Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin mengungkapkan, target pendapatan Rp600 miliar pada 2026 akan ditopang oleh peningkatan permintaan jasa alat berat di sektor tambang batu bara.

“Kami melihat ceruk pasar yang besar pada jasa penyewaan alat berat di kawasan tambang. Batu bara masih menjadi pilar utama ketahanan energi nasional, dan kami siap menjadi mitra strategis yang menyediakan alat berat dengan efisiensi dan keandalan tinggi,” ujar Hadi melalui keterangan resmi, Rabu (12/11/2025).

Untuk memperkuat posisinya, SMIL memperluas lini usaha ke sektor pertambangan melalui skema Joint Operation (JO) dengan sejumlah mitra strategis di bawah payung PT Sarana Cipta Minergi (SCM), serta menggandeng PT Barakara dan PT ATOZ sebagai pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement