sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SMIL Ekspansi ke Sektor Batu Bara, Targetkan Pendapatan Rp600 Miliar pada 2026

Market news editor Rahmat Fiansyah
12/11/2025 13:32 WIB
SMIL membidik pendapatan Rp600 miliar pada tahun depan, seiring langkah ekspansi penyedia jasa forklift dan logistik tersebut ke sektor batu bara.
SMIL membidik pendapatan Rp600 miliar pada tahun depan, seiring langkah ekspansi penyedia jasa forklift dan logistik tersebut ke sektor batu bara. (Foto: Ist)
SMIL membidik pendapatan Rp600 miliar pada tahun depan, seiring langkah ekspansi penyedia jasa forklift dan logistik tersebut ke sektor batu bara. (Foto: Ist)

Dalam skema kerja sama tersebut, SCM menguasai 40 persen saham operasional, sementara SMIL bertindak sebagai penyedia alat berat utama, mulai dari dump truck, excavator, dozer, hingga support equipment lainnya.

Tambang batu bara dengan kualitas GAR 7.000 kcal tersebut berlokasi di Painan, Sumatera Barat, dengan target produksi awal sebesar 200 ribu ton per bulan. Angka produksi tersebut berpotensi meningkat hingga 500 ribu ton per bulan.

Hadi menambahkan, melalui ekspansi ini, SMIL menargetkan tambahan pendapatan berulang (recurring income) yang signifikan, sekaligus memperluas portofolio bisnis di luar sektor transportasi dan logistik.

"Meski sektor pertambangan sempat mengalami kontraksi 1,98 persen pada kuartal III-2025, dengan subsektor batu bara turun 7,29 persen, prospek jangka panjang industri ini tetap menjanjikan," ujarnya.

Perseroan menilai, pemerintah masih menempatkan batu bara sebagai komoditas vital untuk pasokan energi domestik, sekaligus mendorong program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDB nasional mencapai Rp2.198 triliun atau 10,5 persen pada 2023 dan diperkirakan masih tetap kuat dalam beberapa tahun ke depan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement