IDXChannel - Sampai dengan Juli 2021, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sukses mencatatkan kinerja terbaiknya, di mana seluruh program yang dijalankan oleh perseoran telah berhasil meraih 53 persen pangsa pemirsa nasional.
Memasuki semester II di tahun 2021 ini, MNCN menyatakan komitmennya untuk memperkuat kualitas kemampuan produksi. Tak hanya itu, perseroan juga berupaya meningkatkan jumlah produksi konten lokal terbaru melalui platform TV-nya.
Tidak hanya itu, serial drama yang disiarkan oleh perseroan mencatatkan kinerja terbaik, hal ini terjadi pada sinetron yang berjudul “Ikatan Cinta” di mana telah mempertahankan rekor rating dan pangsa pemirsa. Bahkan, serian drama ini juga berhasil meraih posisi tertinggi, baik sebagai program terbaik di bulan Juli dan juga sebagai program drama seri yang terbaik di sepanjang tahun, berdasarkan data Nielsen.
"Pencapaian kinerja area bisnis utama MNCN menunjukkan performa yang sangat luar biasa tahun ini. Pada bulan Juli, sekali lagi, kami telah berhasil menunjukkan dominasi berkelanjutan kami dalam mempertahankan posisi terdepan kami di semua lini bisnis kami di TV FTA, konten, dan digital," kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam public expose yang berlangsung hari ini, Selasa (7/8/2021).
Selain menciptakan konten yang berkualitas, perseroan juga berupaya mencari sumber pendapatan melalui upaya motetisasi atas IP yang diciptakan. Baru-baru ini, MNCN telah memiliki kesepakatan dengan beberapa perusahaan FMCG terkait hak dalam penggunaan karakter dan logo serial drama milik Perseroan pada kemasan produk mereka untuk meningkatkan pemasaran merek tersebut, melalui popularitas karakter kita yang luar biasa di masyarakat.
Perseroan juga memiliki “KIKO”, konten animasi yang diproduksi sendiri oleh Perseroan dan sangat sukses di pasaran, telah hadir di lebih dari 63 negara di seluruh dunia. IP animasi populer lainnya yang berjudul "Bima", dilisensikan untuk produksi mainan dan telah menerima respons konsumen yang luar biasa, dimana dalam waktu satu minggu, lisensi tersebut menerima lebih dari 2 juta pesanan.
"Kami memahami dinamika perubahan pada industri media di Indonesia. Tim manajemen berfokus pada pencapaian target operasional dan keuangan kami, serta berinvestasi dalam inovasi untuk membangun fondasi baru agar mencapai kesuksesan baik di lini media tradisional maupun digital yang berkembang pesat. Kami akan terus berinovasi dengan visi dan kecepatan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan mampu mewujudkan aspirasi kami," pungkas Hary Tanoesoedibjo. (TYO)