Nilai kas yang dihimpun Berkshire Hathaway itu adalah rekor tertinggi, mencerminkan kehati-hatian Warren Buffet dalam merespons kondisi ekonomi dan pasar yang bergejolak. Alih-alih membeli saham di harga bawah, Buffett justru menambah jumlah kas.
Kas yang dipegang Berkshire Hathaway berbentuk uang kas dan surat-surat berharga lain dalam bentuk surat utang negara (US Treasury Bills). Seperti diketahui, obligasi adalah salah satu instrumen investasi dengan profil risiko konservatif.
Strategi yang diambil Buffett terbukti menyelamatkan Berkshire Hathaway dari penurunan nilai aset di tengah kondisi pasar yang bergejolak drastis. Secara langsung membuktikan slogan ‘cash is the king’ bukanlah omong kosong belaka.
Strategi Warren Buffett dalam mengantisipasi pasar dapat ditiru investor ritel untuk mengelola modal investasinya. Sebab dengan kas yang cukup dan wait and see, investor dapat terhindar dari kerugian dan mempertahankan nilai aset yang likuid.
Itulah penjelasan singkat tentang di mana tempat Warren Buffet menyimpan cash Rp5.650 triliun.
(Nadya Kurnia)