IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sembilan perusahaan dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Secara rinci, delapan perusahaan tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dan satu lainnya dalam masa penawaran umum atau offering.
Melansir laman e-IPO, kesembilan perusahaan tersebut yakni, PT Wijaya Cahaya Timber Tbk, PT Aviana Sinar Abadi Tbk, PT Hillcon Tbk, PT Hoffmen Cleanindo Tbk, PT Haloni Jane Tbk, PT Pelita Teknologi Global Tbk, PT Vastland Indonesia Tbk, PT Solusi Kemasan Digital Tbk, dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut).
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, mengatakan salah satu perusahaan yang memiliki prospek baik yakni, Bank Sumut. Menurutnya, Bank Sumut memiliki fundamental yang solid dengan kinerja keuangan yang konsisten dan naik berkala.
“Selain itu, pelaksanaan IPO juga akan menambah ekspansi operasi mereka,” kata Arjun kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (27/1/2023).
Meski demikian, Arjun menyebut Bank Sumut sebagai calon emiten di sektor keuangan akan menghadapi sejumlah tantangan seperti masih adanya kenaikan suku bunga, yang akan berdampak negatif pada ekonomi dan kinerja keuangan emiten.
Selain itu, kemungkinan terjadinya resesi global juga akan berdampak negatif, baik terhadap emiten yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun yang akan melantai.