sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sempat Naik 15,19 Persen, Saham SAGE Tiba-Tiba Kena ARB

Market news editor Melati Kristina - Riset
30/03/2023 10:42 WIB
Saham ‘anak baru’, Saptausaha Gemilangindah (SAGE) kena ARB setelah melesat 15,19 persen pada sesi I, Kamis (30/3).
Sempat Naik 15,19 Persen, Saham SAGE Tiba-Tiba Kena ARB. (Foto: MNC Media)
Sempat Naik 15,19 Persen, Saham SAGE Tiba-Tiba Kena ARB. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham ‘anak baru’, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) ambruk menyentuh auto reject bawah (ARB) 7 persen setelah dibuka melambung pada sesi I, Kamis (30/3).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/3) pukul 10.15 WIB mencatat, saham SAGE anjlok hingga 6,96 persen menyentuh ARB ke level Rp294/saham.

Padahal, saham SAGE dibuka melesat pada Kamis (30/3) pagi. Bahkan, pada pukul 09.20 WIB, saham pendatang baru bursa ini sempat terkerek ke level Rp364/saham atau melejit 15,19 persen.

Di samping itu, sejak perdagangan Jumat (24/3) hingga Senin (27/3), saham SAGE menyentuh auto reject atas (ARA) 35 persen selama dua hari beruntun.

Kemudian, pada Selasa (28/3) dan Rabu (29/3), saham SAGE masing-masing menguat hingga 24,51 persen dan 24,41 persen.

Tercatat, dalam seminggu terakhir, saham SAGE melejit hingga 160,18 persen yang mengantarkan emiten ini menjadi top gainers dalam sepekan.

Sebagai informasi, SAGE merupakan saham yang baru melantai di bursa pada Rabu (8/3) lalu. Dalam proses initial public offering (IPO) tersebut, emiten ini menetapkan harga Rp100/saham.

Dengan demikian, dibanding harga IPOnya, harga saham SAGE hingga sesi I, Kamis (30/3), sudah meroket hingga 194 persen.

Kendati mencatatkan kinerja saham yang meroket setelah IPO, saham SAGE juga rajin menyentuh ARB.

Tercatat, emiten ini sudah kena ARB sebanyak tujuh kali semenjak melantai di bursa. Bahkan, saham ini pernah kena ARB selama enam hari beruntun pada Jumat (10/3) hingga Jumat (17/3).

Asal tahu saja, SAGE adalah emiten yang bergerak di bidang real estat. Saat ini Perseroan sedang mengembangkan kawasan residensial dan komersial dengan lahan seluas 6,5 Ha di daerah Cibinong, Bogor.

Adapun kawasan tersebut merupakan bagian dari rencana master plan Cibinong New City seluas total 125 Ha, dimana di dalam area tersebut akan dibangun juga Central Business District, meliputi perkantoran, ruko, pasar modern, pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement