IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan seminggu terakhir tertekan imbas pergerakan rupiah yang menembus level Rp15.600-an.
Analis PT Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, sentimen negatif ini juga didorong suku bunga The Fed.
"Selain itu memang indeks tertekan karena koreksi harga komoditas seperti batu bara sehingga membuat saham-saham batu bara yang memberikan efek besar terkoreksi," kata Andhika dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Jumat (6/10/2023).
Selain itu, lanjut Andhika, harga minyak dunia yang mulai terkoreksi juga menjadi beban untuk IHSG. Sentimen lainnya adalah karena adanya ketidakpastian ekonomi global imbas The Fed tersebut, kemudian membuat investor melirik saham-saham defensif.
"Yang kita ketahui ya konsumer ketika krisis terjadi produknya akan tetap dipakai oleh masyarakat sehingga memang para pelaku pasar melirik kembali sektor konsumer seperti Mayora, Unilever, SIDO," jelas Andhika.