IDXChannel - Akibat menyentuh auto rejection bawah (ARB), emiten milik Boy Thohir yakni PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO) memimpin posisi top losers pada akhir perdagangan Sesi Kedua hari ini, Senin (13/6/2022).
Selain ADRO, tiga emiten lainnya yakni PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) juga menyentu ARB dan bersama-sama dalam jajaran yang terpuruk.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memimpin penurunan sebesar 240 poin atau -7,00% di Rp3.190. Sebanyak 202,11 juta saham milik Boy Thohir itu ditransaksikan senilai Rp652,83 miliar.
Ini merupakan hari ke-4 ADRO berakhir di zona merah, menemani penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkapar 1,29% di 6.995,44 pada hari ini, Senin (13/6/2022).
Menyusul ADRO, perusahaan perhotelan dan penyewaan kendaraan PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) anjlok 70 poin atau 7,00% di Rp930. Penurunan sore ini menjadi yang pertama bagi ESTA, setelah sebelumnya reli selama empat hari beruntun.
Posisi ketiga adalah PT Bank Artha Graha International Tbk (INPC) yang merosot 7 poin atau 7,00% di Rp93. Sepanjang tahun ini, saham bank mini tersebut masih minus 26,77%.