Penjualan untuk segmen lahan siap bangun, rumah hunian, ruko, hingga apartemen terkoreksi 41,35% yoy menjadi Rp191,22 miliar. Namun, bisnis hotel, restoran, dan taman mengalami kenaikan menjadi Rp135,43 miliar.
Adapun BKSL mampu membukukan laba bersih senilai Rp34,55 miliar. Ini berbalik dari posisi rugi Rp76,7 miliar pada periode sama 2022.
“Proyeksi laba, pendapatan akan diusahakan positif akhir 2023. Untuk detilnya tidak jauh berbehda dengan triwulan III-2023,” ujar dia.
Sepanjang tahun ini, properti investasi BKSL mengalami kenaikan sebesar Rp517,71 miliar per September 2023. Ini berlangsung karena adanya tambahan aset properti investasi perseroan dan entitas anak di Taman Budaya dan Hotel Neo+.
BKSL juga menambah landbank perusahaan, yang terlihat dari kenaikan uang muka perolehan tanah sebesar Rp3,2 triliun, menjadi total Rp3,67 triliun. Diketahui, alokasi dana berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) V.
(RNA)