IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta, Jawa Barat.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihaknya telah meminta tanggapan BATA mengenai fokus perusahaan ke depan.
“Kami sudah meminta penjelasan kepada BATA, dan mohon ditunggu jawabannya,” kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Rabu (8/5/2024).
Sesuai regulasi, belum terdapat suspensi terhadap BATA, karena tidak ada kategori (dalam aturan bursa) yang membuat saham tersebut digembok. “Kami pantau perkembangan, jangan buru-buru suspensi,” paparnya.
Hingga 30 April 2024, pemegang saham publik masih menguasai 220,31 juta saham BATA atau setara 16,95% dari total saham. yang dikeluarkan perusahaan.
Sementara mayoritas masih dikuasai pemegang saham pengendali yakni BAFIN (Nederland) B.V mencapai 82,01%.
Saat ini saham BATA masih diperdagangkan di Papan Utama BEI. Hingga Rabu (8/5/2024), BATA menguat 4,05% di Rp77 per saham. BATA rebound setelah sebelumnya tertekan dalam dua hari beruntun. Sepanjang 2024, saham BATA masih tertekan 45,39% ytd.
(DES)