sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sesuaikan Harga dengan Inflasi, Perusahaan Broadband Inggris Untung Hingga £1,7 Miliar

Market news editor Tim IDXChannel
09/09/2022 20:28 WIB
perusahaan seluler dan broadband terbesar di Inggris menyetujui rencana pada pertemuan puncak yang dipimpin pemerintah untuk membantu para pelanggan.
Sesuaikan Harga dengan Inflasi, Perusahaan Broadband Inggris Untung Hingga £1,7 Miliar (foto: MNC Media)
Sesuaikan Harga dengan Inflasi, Perusahaan Broadband Inggris Untung Hingga £1,7 Miliar (foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan penyedia layanan broadband terbesar di Inggris mengkonfirmasi telah mendapatkan keuntungan tak terduga (windfall profit) hingga £2 miliar, atau sekitar Rp34,2 triliun, dari penyesuaian harga mengikuti pergerakan inflasi terkini.

Di Inggris, memang banyak perusahaan penyedia internet, termasuk juga para pelaku utama industri broadband telecommunication (BT) seperti TalkTalk, Shell dan Vodafone, yang menerapkan mekanisme penentuan harganya secara tahunan, dengan menyesuaikan proyeksi pergerakan inflasi berdasarkan indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) pada Januari, plus 3,9 persen.

Sedangkan Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) telah memperkirakan bahwa inflasi bakal mencapai 13,3 persen pada triwulan IV-2022, dan bahkan sejumlah analis membuka kemungkinan proyeksi tersebut bisa saja memburuk hingga ke level 22 persen.

Itu artinya, perusahaan bakal mendapat keuntungan hampir £1,4 miliar dari pendapatan tambahan dari siklus kenaikan harga pada tahun depan. Sejumlah pelaku bisnis broadband yang telah menerapkan penyesuaian harga sekitar 10 persen dalam kurun April hingga Juni 2022 lalu juga mengaku bakal menerapkan strategi serupa pada tahun depan.

Misalnya saja Virgin Media O2, penyedia broadband terbesar ketiga di Inggris, dilaporkan telah menaikkan harga jualnya ke pelanggan secara rata-rata sekitar 6,5 persen di awal tahun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement