"Sehingga ke depan kami juga berharap bisa turut mengambil peran dalam meningkatkan kapitalisasi pasar modal dalam negeri kita," tutur Raam.
Sementara, Direktur Utama RAAM, Whora Anita Raghunath, menyatakan bahwa langkah perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di BEI merupakan satu milestone yang sangat penting. Pasalnya, dengan menjadi listed company bisa membuat tata kelola perusahaan bisa semakin baik.
"Tentu kami ingin tata kelola perusahaan ke depan bisa semakin baik, setelah menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ini sekaligus merupakan wujud komitmen kami kepada para investor dan pelaku di industri perfilman Tanah Air," ujar Whora.
Whora menjelaskan, nantinya dana dari hasil IPO sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja dan penambahan modal kepada entitas anak usaha di bidang bioskop.
"81,6 persen akan digunakan sebagai modal kerja, dan sisanya 18,4 persen akan digunakan untuk penyuntikan modal kepada entitas anak usaha yang berada di bidang bioskop," tegas Whora. (TSA)