sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap IPO, Primadaya Plastisindo Optimistis Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
03/11/2022 18:27 WIB
Menjalankan proses IPO di tengah kondisi perekonomian yang serba tidak pasti, perusahaan pun mengaku tidak gentar dan tetap optimistis.
Siap IPO, Primadaya Plastisindo Optimistis Hadapi Ketidakpastian Ekonomi (foto: MNC Media)
Siap IPO, Primadaya Plastisindo Optimistis Hadapi Ketidakpastian Ekonomi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Produsen kemasan plastik dan tisu steril, PT Primadaya Plastisindo Tbk, tengah dalam proses penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) untuk 500 juta sahamnya yang bakal dilepas ke publik.

Manajemen mengaku tengah menyelesaikan masa penawaran awal dan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait proses IPO tersebut. Rencananya, saham perusahaan bakal menggunakan ticker PDPP, dan juga bakal didaftarkan untuk masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Menjalankan proses IPO di tengah kondisi perekonomian yang serba tidak pasti, perusahaan pun mengaku tidak gentar dan tetap optimistis. Bahkan manajemen yakin bahwa kinerja bisnis mereka bakal semakin bertumbuh pasca IPO rampung digelar nanti.

"Kami optimistis kinerja perseroan akan semakin bertumbuh kendati ketidakpastian kondisi perekonomian sudah banyak diproyeksikan ke depan. Kami juga telah mendapati investor strategis yang meyakini bahwa perseroan mampu memiliki pertumbuhan yang positif dan potensi untuk terus berkembang serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik," ujar Direktur Utama PT Primadaya Plastisindo Tbk, Kennie Angesty, dalam keterangan resminya, Kamis (3/11/2022).

Menurut Kennie, sejumlah strategi telah disiapkan guna meraup berbagai peluang pertumbuhan ke depan, diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas pangsa pasar produk free market melalui e-commerce dan distributor, serta menambah mitra dagang melalui sektor horeka.

Selain itu, perusahaan juga terus dan senantiasa mengikuti perkembangan teknologi, diversifikasi produk dan market, serta membuka cabang di kota besar lain di Indonesia, demi dapat mempertahankan performa positif kinerja perusahaan.

"Industri kemasan plastik adalah industri yang sangat dibutuhkan masyarakat, tetapi lokasi sangat penting untuk menekan waktu dan biaya pengiriman. Dengan perluasan geografis, strategi diversifikasi produk lokasi produksi, kemampuan perseroan untuk menyerap kebutuhan plastik akan cepat bertumbuh di daerah-daerah yang akan dikembangkan," tutur Kennie.

Sejak berdiri pada 2005 lalu, perusahaan telah memulai kegiatan usaha di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dengan memproduksi beberapa jenis kemasan plastik dan tissue steril. Saat ini perusahaan juga telah memiliki cabang usaha, yaitu pabrik di Lampung, Binjai, Tangerang dan Sukabumi.

Secara kinerja, tahun lalu perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan 32,26 persen menjadi Rp318,99 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp77,81 miliar. Hal itu didorong oleh peningkatan penjualan jerigen, galon, botol, dan material.

Meski secara laba bersih belum dapat terkerek, namun perusahaan yakin tahun ini kondisi akan berbalik, dengan sinyal raihan laba bersih yang melonjak 113,6 persen per Mei 2022 lalu.

Dalam proses IPO kali ini, perusahaan akan menawarkan 500 juta saham, atau setara dengan 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham tersebut dilepas dengan nilai nominal Rp100 per saham, dan ditawarkan pada harga Rp200 per saham, sehingga diharapkan perusahaan dapat mengantongi sedikitnya Rp100 miliar dari keseluruhan proses IPO.

Nantinya seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 67 persen akan digunakan untuk ekspansi pembelian mesin-mesin produksi, serta meningkatkan kapasitas produksi, dan menambah varian produk yang akan dipasarkan perseroan. Sedangkan sisa dana sekitar 33 persen akan digunakan untuk modal kerja.

Dalam proses IPO ini, perusahaan telah menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Prosesi pencatatan saham PDPP rencananya bakal dilakukan pada 9 November 2022 mendatang. Masa penawaran awal telah dilakukan pada 13-20 Oktober 2022, selanjutnya masa penawaran umum perdana saham akan dilakukan pada 3-7 November 2022, dan distribusi secara elektronik akan dilakukan pada 8 November 2022. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement