Selain itu, perusahaan juga terus dan senantiasa mengikuti perkembangan teknologi, diversifikasi produk dan market, serta membuka cabang di kota besar lain di Indonesia, demi dapat mempertahankan performa positif kinerja perusahaan.
"Industri kemasan plastik adalah industri yang sangat dibutuhkan masyarakat, tetapi lokasi sangat penting untuk menekan waktu dan biaya pengiriman. Dengan perluasan geografis, strategi diversifikasi produk lokasi produksi, kemampuan perseroan untuk menyerap kebutuhan plastik akan cepat bertumbuh di daerah-daerah yang akan dikembangkan," tutur Kennie.
Sejak berdiri pada 2005 lalu, perusahaan telah memulai kegiatan usaha di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dengan memproduksi beberapa jenis kemasan plastik dan tissue steril. Saat ini perusahaan juga telah memiliki cabang usaha, yaitu pabrik di Lampung, Binjai, Tangerang dan Sukabumi.
Secara kinerja, tahun lalu perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan 32,26 persen menjadi Rp318,99 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp77,81 miliar. Hal itu didorong oleh peningkatan penjualan jerigen, galon, botol, dan material.
Meski secara laba bersih belum dapat terkerek, namun perusahaan yakin tahun ini kondisi akan berbalik, dengan sinyal raihan laba bersih yang melonjak 113,6 persen per Mei 2022 lalu.