Pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo juga berencana menghapus pajak properti 16 persen yang terdiri atas penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebanyak 11 persen dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar lima persen dalam beberapa tahun.
Sementara, bagi CSAP sendiri, hingga September 2024 lalu nilai pendapatan secara konsolidasi yang mampu diraup mencapai Rp12,7 triliun, atau tumbuh lima persen dibanding capaian pada periode sama tahun lalu.
Sedangkan Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp131 miliar, mengalami sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp150 miliar.
Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, Consumer Goods (FMCG), dan kimia, sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel modern bahan bangunan Mitra10 dan Atria furnitur & matras, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.
"CSAP akan terus mengembangkan jejaring ritel modern Mitra10 & Atria dengan strategi agresif selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja, khususnya sebagai motor pertumbuhan," ujar Idrus.