Adapun yang mendasari pembagian dividen tersebut yakni laba bersih 2024 yang mencapai Rp3,33 triliun. Lalu jumlah saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp19,12 triliun dengan total ekuitas Rp19,16 triliun.
3. GOOD
Emiten makanan dan minuman ini menebar dividen tunai tahun buku 2024 dengan total nilai Rp350,33 miliar atau Rp9,5 per saham. Jumlah dividen ini setara dengan 56,10 persen dari laba bersih 2024 yang sebesar Rp624,47 miliar.
Kemudian penggunaan laba bersih sebesar Rp2 miliar sebagai cadangan wajib, serta sisanya sebesar Rp272,13 miliar sebagai cadangan umum yang belum ditentukan penggunaannya
4. BALI
Emiten penyedia infrastruktur menara telekomunikasi ini mengguyur dividen tunai Rp50 per saham dengan total nilai Rp196,72 miliar. Dividen yang dibagikan tersebut sekitar 136 persen atau melebihi laba bersih 2024 yang sebesar Rp144,27 miliar dengan memanfaatkan saldo laba ditahan yang tersedia.
5. TRIS
Emiten tekstil ini menyetorkan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp15,18 miliar atau setara Rp4,9 per saham. Jumlah dividen tersebut setara 32,46 persen dari laba bersih perseroan 2024 yang sebesar Rp46,76 miliar.
(DESI ANGRIANI)