IDXChannel—Siapa pemegang saham mayoritas CBRE? PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) adalah perusahaan perkapalan dengan bisnis utama penyewaan armada kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge).
Melansir laman resmi Cakra Buana Resources Energi (8/10/2025), perseroan telah beroperasi sejak 2016 dan saat ini memiliki dua unit kapal tunda, empat unit tongkang, dan satu mother vessel (kapal berukuran besar).
CBRE juga berencana mengakuisisi kapal besar seharga USD100 juta, atau sekitar Rp1,6 triliun dari Hilong Shipping Holding, sebuah perusahaan perkapalan dari China. Kapal tersebut memiliki panjang 161,93 meter dan lebar 46 meter.
Kapal raksasa ini dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat seperti menarik anjungan minyak lepas pantai, atau untuk proyek pemasangan pipa bawah air. CBRE menargetkan proyek-proyek berskala besar dengan akuisisi kapal ini.
Saat ini wilayah operasional perseroan mencakup hampir seluruh wilayah perairan Indonesia. Mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Maluku, Sulawesi, hingga Bali dan Nusa Tenggara. CBRE juga sering melayani klien-klien ternama.
Seperti PT Bukit Asam Tbk, PLN, PT Transcoal Pacific Tbk, Harita Nickel, dan sebagainya.
Lalu siapakah pemegang saham mayoritas CBRE? Melansir data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Cakra Buana Resources Energi Tbk.
Siapa Pemegang Saham Mayoritas CBRE?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham CBRE adalah PT Omudas Investment dengan kepemilikan sebanyak 2,77 miliar saham, atau setara dengan 61,13 persen dari total saham.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham CBRE dengan kepemilikan di atas lima persen per akhir September 2025:
- PT Omudas Investment 2,77 miliar saham/61,13 persen (pengendali)
- PT Republik Capital Indonesia 513 juta saham/11,3 persen
- Bes Trust Pte Ltd 342 juta saham/7,54 persen
- Masyarakat (non-warkat) 909 juta saham/20,03 persen
Sementara penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham CBRE, alias pemilik perusahaan, adalah Suganto Gunawan. Dia adalah komisaris utama PT Cakra Buana Resources Energi Tbk.
Saham CBRE masih melanjutkan rally. Pada perdagangan Rabu 8 Oktober, CBRE ditutup di harga Rp1.800 per saham, naik 15,02 persen dari harga pembukaan sebelumnya. Dalam lima hari terakhir, kenaikan harganya mencapai 144,90 persen.
Sementara jika dilihat hingga enam bulan terakhir, kenaikan harga saham CBRE mencapai 7.400 persen. Jika ditarik hingga awal 2025, pertumbuhan harganya bahkan lebih fantastis, yakni hingga 9.373 persen.
Sampai dengan akhir Agustus 2025, saham CBRE masih diperdagangkan di kisaran Rp50 per saham. Kemudian harga sahamnya mulai bergerak naik, hingga terus menerus menyentuh all time high-nya.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemegang saham mayoritas CBRE.
(Nadya Kurnia)