Kurnia Nadya
Sebelumnya Samuel Tumbuh Bersama memiliki 9,84 miliar saham atau setara dengan 41,35 persen. Lalu sebelumnya Direktur Utama NSSS Teguh Patriawan juga menambah kepemilikannya dengan membeli 29,55 juta saham di harga Rp370 per saham.
Kepemilikan Teguh sebelumnya adalah 2,68 miliar saham atau setara dengan 11,29 persen. Kemudian naik menjadi 2,71 miliar saham atau setara dengan 11,41 persen dari total saham terdaftar.
Berikut ini adalah daftar pemilik saham NSSS per 31 Juli 2025:
- PT Samuel Tumbuh Bersama 9,71 miliar saham/40,83 persen (pengendali)
- Ir Teguh Patriawan (direksi) 2,71 miliar saham/11,41 persen
- PT Nusantara Makmur 2,26 miliar saham/9,52 persen
- PT Samuel International 1,43 miliar saham/6,01 persen
- Kurniadi Patriawan (direksi) 13,09 juta saham/0,055 persen
- Miniwati Kasmita (direksi) 2,05 juta saham/0,009 persen
- Ester Hartati Satyono (komisaris) 1,5 juta saham/0,006 persen
Sementara masyarakat (non-warkat) menguasai sebanyak 7,59 miliar saham atau setara dengan 31,89 persen dari total saham terdaftar.
NSSS secara perdana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 10 Maret 2023 dengan melepas 3,56 miliar saham ke masyarakat, atau setara 15 persen dari total saham terdaftar, di harga penawaran Rp127 per saham.
Dari IPO ini NSSS berhasil menghimpun dana sebanyak Rp453 miliar. Pada perdagangan Senin 25 Agustus 2025, NSSS ditutup di harga Rp426, emiten ini telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 54,35 persen secara year to date.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham NSSS.
(Nadya Kurnia)
