IDXChannel—Siapa pemilik saham RMKE? PT RMK Energy Tbk (RMKE) adalah perusahaan energi yang menjalankan kegiatan usaha utamanya di bidang pertambangan batu bara dan aktivitas perusahaan holding.
RMK Energy didirikan pada 2009 dan menjalankan bisnis sebagai penyedia jasa logistik pertambangan batu bara di Sumatera Selatan. Namun di luar bisnis logistik, perseroan juga menjalankan usaha perdagangan batu bara.
Melansir laman resmi RMK Energy (25/11/2025), perseroan menyediakan jasa angkutan batu bara terintegrasi lewat jalur kereta dari Lahat dan Muara Enim. Penyediaan jasa ini dilakukan dengan kerja sama bersama PT KAI.
Pada 2014, pelabuhan milik perseroan mulai beroperasi dan kapasitas muatnya mencapai 1 juta ton per tahun. Dua tahun kemudian stasiun bongkar CY I mulai beroperasi. Pada 2017, kapasitas muat pelabuhan RMKE sudah mencapai 3 juta per tahun.
Tahun-tahun berikutnya perseroan membangun fasilitas logistik batu bara seperti conveyor belt, stasiun muat (train loading system), fasilitas bottom dump, dan sebagainya. Sampai akhir 2024, kapasitas pelabuhan milik RMK Energy mencapai 9 juta ton per tahun.
Perseroan menjalankan empat lini bisnis utama. Yakni stasiun bongkar muat kereta, manajemen pelabuhan, coal offtake and joint operation, dan pertambangan batu bara lewat anak usahanya.
Pada bisnis manajemen pelabuhan, RMKE mengoperasikan Pelabuhan Musi 2 di Palembang. Perseroan menawarkan jasa manajemen penimbunan, penghancuran batu bara, hingga pemuatan ke tongkang.
Adapun pertambangan batu bara milik RMKE berlokasi di Gunung Megang dan Benakat, Muara Enim, dengan luasan 10.220 hektare dan memiliki cadangan terbukti sebanyak 75 juta ton. Tambang ini dikelola oleh PT Truba Bara Banyu Enim.
Saat ini RMK Energy memiliki empat anak usaha dengan kepemilikan secara langsung dan satu entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung dari anak usahanya yang lain.